Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

oh...LRT

Hmm...pagi mo ke kantor ketemu macet, sore pulang kantor ketemu macet...jadinya harus rela betis pegel dan  kenceng  ..gede...gak perlu practise, gede karena terlatih rem,kopling,gas...hehe...lengan pun sama ikut latihan,  pastinya nambah biaya jasa massage atau minimal buat si mbok2 tukang urut, pegalnya...ada yang mulai membiasakan diri untuk bersabar karena diserobot dari samping kiri atau kanan, ada yang mulai mengakrabkan diri untuk menumpahkan emosi kalo nemu pengendara oneng yg egois sok pengen duluan. Sumpah serapah pun kadang berhamburan  dari mobil dan motor yg memadati jalanan. Stok sabarpun semakin menipis. Jadinya bnyk yang memilih pergi ke kantor/ sekolah lebih pagi dan pulang lebih sore,tetepi resikonyo  waktu kita buat kumpul bareng keluarga jadi lbh singkat.. Baru beberapa minggu pembangunannya dimulai...terasa begitu lama...LRT... Menghubungkan ujung kota Palembang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin dan ujung Palembang sisi yg lainnya,Jakabaring..melintasi

Sawang Sinawang...

Sawang Sinawang... ●Aku melihat hidup orang lain begitu nikmat, Ternyata ia hanya menutupi kekurangannya tanpa berkeluh kesah.. ●Aku melihat hidup teman2ku tak ada duka dan kepedihan, Ternyata ia hanya pandai menutupi dengan mensyukuri.. ●Aku melihat hidup saudaraku tenang tanpa ujian, Ternyata ia begitu menikmati badai ujian dlm kehidupannya.. ●Aku melihat hidup sahabatku begitu sempurna, Ternyata ia hanya berbahagia "menjadi apa adanya".. ●Aku melihat hidup tetanggaku beruntung, Ternyata ia selalu tunduk pada Allah untuk bergantung.. ●Maka aku merasa tidak perlu iri hati dengan rejeki orang lain.. Mungkin aku tak tahu dimana rejekiku.. Tapi rejekiku tahu dimana diriku.. ●Dari lautan biru, bumi dan gunung, Tuhan telah memerintahkannya menuju kepadaku... ●Tuhan yang Maha pengasih menjamin rejekiku, sejak 9 bulan 10 hari aku dalam kandungan ibuku.. ●Amatlah keliru bila berkeyakinan rejeki dimaknai dari hasil bekerja.. Karena bekerja adalah ibadah, sedang rejeki itu urusan-Nya.

Pasrah

"Pasrahkan semua hanya kepada Allah",  itu bukan berarti kita hanya duduk  berpangku tangan. Manusia itu tetap harus selalu berusaha sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Rezeki tidak serta merta turun dari langit dengan hanya mengandalkan do'a,tetapi kita lah yg harus menjemput rizkinya. Kita pergi bekerja atau pergi keluar rumah, ketika itu sudah kita lakukan baru kita pasrah,ada Allah yg pasti. mendatangkan rezeki buat kita hambaNya yg sudah berusaha. Seperti kisah yg mungkin p  itu bukan berarti kita hanya duduk  berpangku tangan. Manusia itu tetap harus selalu berusaha sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Rezeki tidak serta merta turn dari langit dengan hanya mengandalkan do'a,tetapi kita lah yg harus menjemput rizkinya. Kita pergi bekerja atau pergi keluar rumah,

aksi 212

Semua karena Allah...tidak ada rencana kecuali hanya rencana Allah. Allah yang gerakan semua nya, tidak usah diperdebatkan ketika masih ada yang cuek, tidak perlu diributkan ketika masih ada yang nyinyir dengan aksi ini, masih ada yang bilang rame2 ke monas karena kurang piknik, masih ada yang bilang mau ikut jejak wiro sableng 212, masih ada yang bilang massa nasi bungkus atau massa gocapan...biarin aja...artinya memang mereka belum dipilih Allah untuk membela kitab suciNya, percuma juga kita yang pro mesti ngotot menyadarkan kalau Allah belum ridho menyadarkan dan membukakan hati mereka yang kontra. Aksi ini bentuk pembelaan kita masing2 pribadi kepada Agama dan kitab yang kita yakini. Menangis haru ketika sepanjang perjalanan  menuju Istiqlal dan monas  padat oleh peserta aksi terlihat sangat tertib,tidak ada bunyi klakson bising meskipun sangat  macet, sesekali karena padatnya kendaraan, motor bersenggolan satu sama lain,tidak ada teriakan atau umpatan,cuma ada saling senyum,maaf d

do yo understand?

Masih heran dgn semua yang gagal paham....do you understand???...tidak  ada masalah tentang kerukunan umat beragama, tidak ada permasalahan juga dengan toleransi umat beragama,zero konflik selalu tujuan kami... Sejak kecil,waktu masih sekolah sudah diajarkan betapa kami harus saling mengutamakan toleransi, betapa kami tidak boleh memaksakan agama Islam kami kepada umat agama lain...dan betapa melekatnya di hati kami "'untukmu agamamu dan untukku agamaku"... Agama kita berbeda, dan tidak dibolehkan memaksakan agama kepada beda keyakinan dgn kami,  tidak boleh saling usik dalam beribadah, itupun kami tahu. kami sangat paham itu dan itu cukup sebagai dasar kami membangun kehidupan beragama kami yang dinamis dan harmonis. Apa kamu tidak pernah dengar, cuma  negara ini yang dengan banyak keberagaman dan perbedaan tetapi bisa hidup rukun berdampingan tanpa konflik. Kenapa isu SARA  yang dipermasalahkan... padahal sangat  banyak suku,agama dan ras yang tinggal bersama dengan  da

pahami lagi

Masyaallah........ Sungguh miris.....pagi ini semakin banyak hujatan terhadap aksi 411 di medsos. Hujatan kenapa harus demo,hujatan kenapa mesti anarkis, hujatan karena ada nya penjarahan.... Yang pada komen dan nulis status juga yang KTP nya Islam. Sedih ya.... Kamu Islam,kamu muslim tapi kamu menghujat saudara muslimmu sendiri. Kamu ngaku muslim,dari lahir pun muslim,matipun nanti minta dikubur secara muslim (padahal bagusnya gak usah), tapi kamu gak paham firman Tuhan mu. Maha benar Allah dengan segala firmanNya....masih kamu sangsi dengan kalimat itu? artinya isi Al-Qur'an gak usah pake multi tafsir,gak mesti diraba2 maknanya, gak mesti dimaknai dgn pemikiran sendiri. Aksi 411 diikuti oleh parsa alim ulama kita, para pemimpin agama, kelasnya syech, habib ,ustadz, jadi bisa dikatakan,memang benar begitulah seharusnya sikap umat dalam membela agama. Kalo sikap dan perkataan ulama dan pimpinan agamamu saja kamu cela, astaghfirullah....gak malu kamu masih mengaku muslim? Lihat baik

Paham1.......

Bismillahirrohmanirrohim..... Pahamilah.....kenapa  ada aksi 4 November..... Jangan kamu bilang, mereka demonstran bayaran jika kamu tidak pernah merasa membayar mereka, jangan kamu bilang, mereka demonstran nasi bungkus kalau kamu tidak pernah merasa memberi mereka nasi bungkus, jangan kamu bilang mereka demontran haram,karena yang mereka lakukan hanya membela kitab  suci yg diimani, hilangkan suudzon mu bahwa mereka ikutan aksi karena sekedar ikut gaduh dan pelisir melihat ibu kota, jangan pula kamu bilang aksi mereka sia-sia karena akan lebih sia-sia hidup umat  yang tidak pernah membela agamanya. tidak perlu kamu sinis dengan aksi mereka, mereka sedang menuntut keadilan bagi orang yang telah melakukan penistaan  terhadap keyakinan mereka.  Pahamilah.... Ini cuma aksi damai... bukan aksi yang brutal...aksi yang ada karena tidak adanya reaksi dari yang berwenang terhadap kasus yg dipermasalahkan. Ini aksi yang timbul karena luka yg ditorehkan oleh ucapan sembarang yg hinakan firman A

Berguru pada fb

Ilmu yang baru saya dapet sejak ada facebook yang entah sumber dan kebenarannya tidak bisa saya yakini, Dan masih tetap pake pemahaman saya dari awal,diantaranya bahwa; orang yg akan melaksanakan ibadah kurban dilarang potong kuku dan potong rambut sejak muncul bulan Dzulhijjah, sdh coba cari kebenaran hadist dan ayatnya dan juga sudah tanya sana sini ustad dan ustadzah, tidak ada larangan yang begitu,yang dilarang potong kuku dan potong rambut itu bagi yang melaksanakan ibadah haji. Kalo saya mikirnya gak ada hubungan kuku dgn hewan kurban, jadi gak dilarang potong kuku,yg dilarang itu potong gaji. Hehehe.... Selain itu juga ada juga, kata facebook tidak boleh menasabkan nama suami. Menasabkan artinya garis keturunan. Menurut facebook wanita bersuami tidak boleh mencantumkan nama suami dibelakang namanya karena yang demikian sama dengan bernasab ke suami. Kalau pemahaman saya bernasab itu kalau pemakaiannya menggunakan bin atau binti. Misalnya si fulana (isri) binti fulan (suami), yg

Sebuah Lingkaran

Sebuah Lingkaran Sebuah lingkaran. Kadang jika kita masuk kedalamnya kita yang mewarnainya. Tapi sering, saat kita masuk kedalamnya kita diwarnai olehnya. Sebuah lingkaran itu adalah lingkaran maksiat dan lingkaran kebaikan. Ada lingkaran yang dipenuhi oleh orang-orang yang berbuat maksiat. Ada pula lingkaran yang dipenuhi oleh mereka yang berbuat kebajikan dan saling menasihati sesama. Sesungguhnya ini hanyalah sebuah pilihan. Pilihan untuk menebar kebaikan ataukah sebaliknya. Saat ini masing-masing berjalan menuju kematian dan masing-masing pula yang bertanggung jawab atas dirinya. Life is Choice! @BusrahHisam

Renungan

Renungan pagi mengantar kerja         Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR Seorang yang dekat dengan TUHAN, bukan berarti tidak ada air mata Seorang yang TAAT pada TUHAN, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa SULIT Biarlah TUHAN yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena TUHAN TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN Ketika hatimu terluka sangat dalam……, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang

merasaseleb

Gak usah sentimen2 bgt sama aq, nanti takutnya malah jadi suka pake banget sama aq. Gak perlu sentimen berat sama aq, karena aq dan kamu itu beda zaman. Aq dan kamu  beda era, aq dan kamu beda level dan label nya. Hehehe...beruntungnya aq karena kamu sentimenin, artinya aq punya sesuatu dong yang bikin kamu iri...atau aq sih curiganya kamu jealous sama aq. Hmm... Kamu jatuh cinta kamu sama aq y?  Hehehe...Pasti gak aq bales ya??? makanya kamu sampe jumpalitan gitu kayaknya kesel banget... Kamu itu lucu... Ngurusin urusan yg bukan level kamu, emangnya kurang kerjaan??? Aq sih merasa geer aja kalo kamu sibuk ngurusin aq...pengen aq terikin saya mah apa atuh??? Gak apa2 dong kalo aq geer.. Yang pasti aq gak ambil pusing kalo kamu musingin aq...#edisimerasaseleb...

barandai dimadu?

Tidak perlu berandai-andai dan yakin kamu siap dan ikhlas menerima dan menjalaninya, padahal kamu belum pernah merasakannya....andai kamu tahu tidak semudah yang kamu pikirkan, semoga kamu akan merasakan apa yang benar2 kamu ingin rasakan itu....

Bhakti Orang Tua

Sebelum terlambat....tidak perduli apakah mereka orang tua kandung yang melahirkan, apakah mereka orang tua angkat yang membesarkan, apakah mereka orang tua yang menganggap dan memperlakukan kita seperti anaknya...minimal doa2 mereka lah yang selalu menyertai dan melindungi kita... tidak akan ada keberhasilan anak tanpa doa dari orang tua yang melahirkan atau yang membesarkan atau yang salalu mendoakan...Berbuat baiklah kepada mereka semampu yang kamu bisa.... Sesal selalu datang belakangan...ketika sudah tidak ada lagi, mau berbuat baik dan memberi kesenangan sedemikianpun tidak akan pernah sampai ke mereka...akan sia2 juga semua amal ibadahmu,ketika tidak kamu tunaikan baktimu kepada orang tua... # remindermyself

Ibu.....

Kamu tidak akan mengerti betapa besarnya kasih sayang orang tua kepadamu,selama kamu belum pernah menjadi orang tua. Terlalu sakit dan pedihnya hati orang tua menerima penolakan dan acuhmu, tidak akan kamu pahami sebelum kamu menjadi orang tua. Kamu tidak akan mengerti menghargai keberadaan seseorang, jika kamu belum pernah merasakan kehilangan, mereka tidak mintakan pamrih dan balas budi... cuma butuhkan kasih sayang dan bentuk perhatianmu...terlambat tidak ada gunanya ...terima kasih untuk semua limpahan kasih sayang dan perhatian yang tidak akan mampu kami balaskan, mencoba pahami rasa cinta kalian setelah kami menjadi orang tua, takut akan karma menjadi orang tua yang diabaikan jika kami mengabaikanmu... # emak2qu # orangtuaqu # anak2qu

Merantaulah

Merantaulah.... Agar kamu tahu hidup ini tidak seindah yang kamu bayangkan. Ketika kamu merantau sebagai anak kuliahan, uang jajanmu tiba-tiba habis padahal kiriman orang tua masih lama, duh mesti puter otak nyari tambahan untuk nyambung hidup di rantauan, belajar untuk tidak ngandelin kiriman orang tua. Dess...nikmatnya pas si anak kuliahan ngerasain bisa dapet uang jajan tambahan....hmm...biasanya bantuin ketik tugas temen,...biasanya pinjem barang dagangan temen trus j adi reseller dadakan ngiderin kampus, kadang jual baju,kadang jual parfume,kadang jual sepatu,haha... itu mah hobby neng... biasanya siap bikinin catering terima orderan anything, biasanya nyamar jadi penjual tempe mendoan, biasanya buka warung pindang dan pempek plus martabak ,biasanya jadi suplier kue kantin sekolahan....ups...semua off record coz ortu bisa nangis bombay kalo tau anaknya ternyata kesusahan jadi perantauan. Sip..pokoknya ortu taunya IPK anaknya aman dah.. lebih dikit di atas r