Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2018

tipe pegawai......just to celebrate

1 Oktober 2009....only to celebrate....tepat 9 tahun lalu adalah hari pertama menjadi pegawai memiliki nip....tapi bukan merupakan tempat kerja pertama saya, karena sudah mulai  bekerja sejak semester akhir, tahun 2001 ...ups daah tua ya....waktu itu sebagai mahasiswa magang yang diperpanjang dengan kontrak kerja. Walaupun kuliahnya di humas tetapi dari awal masuk dunia kerja gak pernah dapet kerjaan yang berhubungan dengan humas.dapetnya sebagai staf admin, staf finance,telemarketing,marketing, bendahara, customer service.... Berpindah2 bidang kerja dan tempat kerja membuat saya menemukan berbagai macam karakter atau type pegawai yang pernah jadi rekan kerja...ah jadi pengen nulis...pengen cerita flash back...Sering ketemu pegawai tipe; 1. Si pekerja keras. Baginya, pekerjaan seolah tak ada habisnya. Tempat kerja sudah kayak rumahnya karena pagi siang sore ampe malem ada di kantor..gemar bekerja hingga larut malam. Meski telah mengerjakan seluruh tugasnya, ada saja alasan yang men

Giat Sri Ngadiyati Perangi Candu Gawai Anak Usia Dini

Sleman (Kemenag) --- Lantunan ayat suci Al-Quran terdengar dari ruang tamu Much. Habib di Desa Mororejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Habib, menyimak lantunan ayat-ayat suci yang dibaca oleh putri sulungnya, Salsabila. Sementara sang istri, Sri Ngadiyati, tampak dengan telaten membimbing Salsabila menyelesaikan bacaannya. Pemandangan ini yang kerap terjadi di rumah Habib, setiap malam selepas sholat magrib. “Seisi rumah kami berkumpul di sini untuk membaca Al-Quran,” kata Habib. Kebiasaan ini menurut Habib mulai dilakukan di rumahnya sejak  Sri Ngadiyati mengajar di Raudhatul Athfal (RA). “Sejak istri saya mengajar di RA, sudah menjadi kebiasaan bagi kami setiap habis magrib, tidak terbiasa menyalakan TV apalagi bermain Handphone sampai nanti makan malam bersama,” ujar Habib mengawali ceritanya. Menurut Habib, sejak mulai mengajar di RA Masyitoh, Sleman, Sri Ngadiyati mulai memiliki perhatian khusus untuk membuat aktivitas-aktivitas yang bertujuan men